Minggu, 18 Oktober 2015

Tips dan Cara Merawat Burung Hantu


Merawat Burung Hantu

Sifat Burung hantu tergambar dari karakternya ketika hinggap disebatang dahan. Semakin banyak ia melihat, maka akan sedikit pula berkicau. Berbeda dengan burung lain yang suka memamerkan dirinya, burung hantu termasuk kebanyakan suka menyendiri.
Satu hal yang wajib diperhatikan burung ini mudah stres. Karena itu butuh perawatan optimal agar burung bisa hidup lebih lama yang tentu saja berbeda dengan perawatan burung kicauan pada umumnya. Hal unik yang menyebabkan burung hantu dapat jinak dan bermanja-manja dengan majikannya berawal dari kepercayaan. Untuk memperoleh kepercayaan tersebut kita harus bisa memahami karakter dan sifat kehidupan burung tersebut bila ingin dipelihara didalam lingkungan rumah.
1. Jangan Ditempatkan Dalam Sangkar
Burung hantu menyukai tempat yang lapang agar leluasa bergerak sesuai moodnya. Kalau sudah stress, jangan diharapkan mau makan. Bisa diletakkan ditengeran burung seperti ketika kita memelihara burung beo atau kakaktua. Cukup beri tali kakinya. Biarkan ia berada di udara bebas.
Sebagai binatang yang hidup malam hari, sebaiknya jangan ditaruh di tempat yang terpapar matahari. Taruh ditempat teduh. Jangan perlakukan sama dengan burung kicauan yang senang berjemur. Pada malam hari sebaiknya harus mematikan lampu, karena mereka memiliki pandangan bagus dimalam hari meski hanya bermodalkan cahaya bulan.
2. Berikan Pakan Secukupnya
Untuk burung hantu usia muda sekitar 3 bulan bisa diberikan 7 ekor jangkrik setiap pagi dan sore hari. Cara pemberian pakan jangkrik adalah mirip dengan cara menyuapi bayi, jikalau tidak berani karena takut digigit oleh paruhnya yang tajam bisa dengan cara lain yang lebih aman. Yaitu dengan menusuk jangkrik pada ujung lidi yang panjang dan langsung diberikan ke mulut burung hantu kita.
3. Jaga Keakraban
Burung hantu akan mengikuti pergerakan mangsanya dan bisa memutar kepalanya hingga 180 derajat. Berbeda dengan spesies burung lain yang memiliki mata disamping, burung hantu memiliki bola mata tajam yang bisa melihat yang terletak dibagian depan, mirip dengan posisi mata manusia.
Tatap mata saya. Ajaklah berinteraksi sambil menatap matanya setiap pagi dan sore hari untuk mendekatkan diri kita kepada burung ini. Burung hantu termasuk yang setia kepada pasangan hidupnya, begitu pula jika kita pelihara burung hantu ini sejak kecil. Jadi lebih mudah diatur dan menjadi penurut.
4. Jaga Kebersihan kandang
Burung Hantu adalah predator yang tidak memiliki gigi, mereka setelah dicabik-cabik dahulu dengan paruhnya burung ini akan menelannya dalam potongan-potongan kecil. Bagian yang tidak bisa dicerna seperti bulu dan tulang akan dimuntahkan kembali melalui mulutnya.
Oleh sebab itu kebersihan kandang harus dijaga setiap hari, agar burung hantu tidak terkena penyakit akibat sisa makanan yang sudah menjadi bangkai yang bercampur dengan kotoran burung hantu. Cukup bersihkan dengan air, jangan lupa cuci tempat minum dan ganti air minumnya.
Agar tidak gampang stress memandikan burung ini cukup semprot badannya dengan semprotan burung, tidak perlu setiap hari. Cukup semingu sekali. Jangan terlalu lama jemur di Sinar matahari pagi.
5. Latih Burung Hantu Menjadi Jinak
Trik utama dalam menjinakkan burung hantu yaitu membiarkannya melihat kita tertidur. Karena hal ini yang memyebabkan psikologis burung ini akian percaya bahawa kita tidak akan menyakitinya.
Banyak cara melatih burung Hantu menjadi jinak, salah satunya dengan memberikan jangkrik lewat tangan kita sambil menatap mata burung dan mengajaknya mengobrol sampai tidak ketakutan.
Cara lain adalah dengan menaruh Burung hantu ini di tempat ketinggian, kemudian jangkrik ditaruh diatas tangan kita dan biarkan dia melompat ke tangan kita menyambar jangkrik. Harus sabar dan terus berulang-ulang sampai burung percaya kepada kita sebagai pemiliknya dan bisa menjadi jinak.

Tips dan Cara Merawat Marmut

Merawat Hewan Marmut


1. Memilih kandang yang tepat untuk marmut

Dalam memilih kandang untuk marmut, pilihlah kandang yang memiliki cukup ruang untuk bergerak si marmut sebab kandang yang luas akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi marmut untuk bergerak bebas, untuk kandangnya sendiri sebaiknya terdapat ventilasi agar kesegaran udara bisa selalu terjaga dan jangan gunakan kandang untuk marmut seperti aquarium karena tidak ada ventilasi udaranya sehingga akan terasa panas didalamnya.

2. Menggunakan tempat tidur bebas racun

Untuk membuat alas kandang untuk marmut sebaiknya gunakan bahan-bahan yang bebas dari racun karena marmut yang selalu mengunyah benda apapun disekitarnya dan itu bisa sangat berbahaya apabila marmut mengunyah benda seperti alas tidur yang beracun dikandangnya.

3. Memberikan makanan yang tepat

Untuk makanannya sendiri biasanya marmut diberikan makanan yang dijual di toko namun untuk selingan agar tidak bosan marmut bisa diberi sayuran dan buah-buahan seperti kangkung, selada, apel, anggur dan yang lainnya.

4. Selalu menyediakan jerami

Ketersediaan jerami dikandang memang sangat penting karena biasanya jerami itu digunakan untuk membuat sarang marmut dan sering juga dijadikan cemilan untuk marmut.

5. Selalu menyediakan air minum

Ketersediaan air minum juga amat penting supaya marmut tidak kehausan, minuman yang diberikan pun harus selalu bersih yang bisa ditempatkan pada wadah yang ditempel pada kandang, selain itu kebersihan wadah tempat air minum juga harus selalu dijaga.

6. Menjaga selalu kebersihan kandang

Seperti yang sudah saya ungkapkan diatas, kebersihan kandang memang salah satu faktor penting selain untuk menjaga marmut dari berbagai penyakit juga mencegah bulu marmut yang kotor bila terkena kotoran dala kandang.

7. Melakukan perawatan bulu marmut

Untuk perawatan bulunya biasanya cukup dengan selalu merapikannya dengan sisir, bulunya yang biasanya pendek itu tidak memerlukan penyisiran yang rumit yang penting terlihat rapi saja.

8. Tips tambahan untuk marmut

Walaupun marmut termasuk hewan pengerat namun juga perlu asupan vitamin yang cukup seperti vitamin C, untuk itu pastikan bahwa kebutuhan akan vitamin untuk marmut tercukupi, selain itu ada hal penting yang harus kalian semua perhatikan yaitu masalah keamanan, usahakan marmut berada ditempat yang tidak ada hewan lain seperti kucing, ancing dan yang lainnya karena kehidupannya bisa terancam oleh hewan tersebut.

Tips dan Cara Merawat Ikan Mas Koki

Merawat Ikan Mas Koki


Berikut adalah langkah-langkah untuk merawat Ikan mas Koki:

1. Ikan koki sangat membutuhkan gelembung udara 


Akuarium harus tersedia air pump (penghasil gelembung udara akuarium). Jika menggunakan berbagai hiasan akuarium atau alas (pasir atau batu-batuan) cucilah terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan air tidak keruh.


2. Pemberian Makan


Beri makan cukup 1x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki) agar ikan lebih agresif.

3. Biofiltrasi


Tehnik biofiltrasi yg baik datang dari penggemar ikan koi. kunci dari tehnik ini.Yaitu pemakaian media filtrasinya. di antara media terbaik yaitu menggunakan matt sintetis buatan jepang, yg sekarang ini banyak didapati di toko ikan hias.
Fungsi dari media ini dapat melakukan penyaringan kotoran ikan dan menahannya, hal ini dapat merangsang perkembangan dari bakteri nitrobacter didalamnya. Aerasi yang digunakan mesti cukup banyak serta waktu biofilter tersebut sudah berjalan, maka environment akuarium/ kolam ikan tersebut telah jadi stabil.

4. Menguras Aquarium


Kuras air akuarium sekitar satu bulan sekali (tergantung berapa lama air dapat bertahan)
Pada saat menguras akuarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu gayung air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan koki menggunakan jaring atau jala (jangan pakai tangan).
Letakkan ikan di air akuarium yang sudah diambil dalam gayung, kemudian bersihkan akuarium bisa dengan sikat atau spon pembersih.


Jika sudah, isi kembali akuarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan koki bersama dengan air yang masih ada di gayung tadi. Hal ini untuk mencegah ikan koki stress dan supaya bisa cepat adaptasi lagi. Ulangi langkah-langkah diatas secara berkala dan rutin.

Tips dan Cara Merawat Landak Mini

Perawatan Landak Mini
Untuk merawat landak mini, tentu saja kita harus memiliki peralatan yang harus kita sediakan. Sama seperti binatang peliharaan lainnya. Berikut adalah hal yang harus anda miliki jika ingin merawat landak mini.

1. Kandang Landak Mini

Untuk kandangnya, saat kita membeli kandang, sebainya harus yang terbuat dari logam, plastik, atau bisa juga menggunakan aquarium. Tak jauh beda dengan kandang hamster atau kucing. Namun disarankan untuk membeli kandang yang berukuran besar. Karena landak mini cukup aktif sehingga dia sangat suka berlarian. Setidaknya kita harus mempersiapkan kandang dengan ketinggian 30 cm. Tujuannya agar landak mini tidak bisa memanjat keluar.
Di dalam kandang, alasnya gunakanlah bahan – bahan yang lembut sama seperti kandang hamster. Beberapa bahan yang bisa kita gunakan adalah sobekan kertas atau serbuk gergaji. Baiknya sih serbuk gergaji. Landak mini juga suka membuat sarang. Jadi dengan menggunakan serbuk gergasji, dia bisa membuat semacam sarang. Atau kita juga bisa membuatkan sarang untuknya dengan menggunakan kayu atau plastik yang dibuat menjadi seperti gua. Ini penting karena di siang hari, landak mini lebih suka bermalas-malasan dan tempat ini akan menjadi tempatnya beristirahat di siang hari. Alasan lainnya seperti yang sudah disebutkan diatas, karena landak mini adalah hewan nocturnal. Sehingga dia tidak terlalu menyukai tempat yang bercahaya.
Simpan juga kandangnya (atau landak mini) pada tempat yang bersuhu antara 21 hingga 27 derajat celcius. Karena landak di habitatnya memang hidup pada suhu seperti ini. Perhatikan juga untuk selalu rutin membersihkan kandangnya paling tidak seminggu sekali dan ganti serbuk potongan kayu atau kertas dengan yang baru kalau ada yang kotor. Ini penting agar kandang landak mini tidak bau.

2. Makanan Landak Mini

Mengingat landak mini itu hewan pemakan serangga (insectivore), maka kita bisa memberinya serangga. Namun bukan berarti kita hanya bisa memberinya serangga. Beberapa makanan lainnya juga bisa kita berikan kepada landak mini. Misalnya saja makanan kering yang biasa diberikan kepada anjing atau kucing, juga bisa diberikan untuk landak mini. Kita juga bisa memberikan makanan selingan seperti ulat hongkong, ulat jerman dan beberapa serangga lainnya sebagai makanan selingan untuk landak mini.Untuk tempat makanannya, gunakan wadah yang berat seperti dan tidak mudah tumpah seperti mangkok atau asbak misalnya. Jangan lupa juga memberinya air minum yang ditempatkan di wadah yang sama seperti wadah hamster. Yaitu wadah agar landak mini kita bisa mudah menyedotnya. Wadahnya memang khusus agar landak bisa dengan mudah ngedot. Hal ini juga untuk menghindari air minum yang dipijak-pijak oleh landak.

3. Memandikan Landak Mini

Landak mini sama halnya seperti manusia juga perlu mandi. Jadi kita harus rutiin memandikannya. Lalu bagaimana cara memandikan landak mini? Ternyata cukup mudah. Kita hanya perlu menyediakan semacam air yang ditempatkan dalam wadah baskom. Disini kita memerlukan sampo dan sikat gigi. Untuk shampoo nya bisa kita gunakan shampo bayi atau bisa juga menggunakan sabun bayi.
Beruntung landak adalah hewan yang mengambang alias bisa berenang, jadi kita tidak perlu khawatir kalau landak kita bakal tenggelam. Jadi, kita hanya perlu mencemplungkannya saja ke dalam baskom berisi air tadi. Untuk mulai memandikannya, masukan sebentar ke dalam air, lalu siramkan sabun cari ke daerah punggungnya dan gosoklah pelan – pelan dengan menggunakan sikat gigi.
Untuk bagian bawahnya, karena bagian bawah landak tidak berduri, kita bisa membersihkannya dengan tangan kita menggunakan sabun. Yang penting untuk dibersihkan adalah bagian perut, kaki, dan sela – sela tubuhnya. Bilaslah dengan air setelah disabuni. Jika sudah selesai mandi, maka keringkan atau lap menggunakan handuk bersih. Maka landak mini akan tampak lebih segar.

Tips dan Cara Merawat Anak Anjing


Cara Merawat Anak Anjing
1. Konsumsi Nutrisi Seimbang
Sama sepertihalnya manusia, Pentingkah Memilih Makanan Anjing Yang Bergizi? anak anjing juga perlu mendapatkan nutrisi yang seimbang dari asupan makanan yang ia konsumsi setiap hari. Dikarenakan masih dalam masa pertumbuhan menuju dewasa, anak anjing sangat memerlukan zat-zat gizi untuk mensupport pertumbuhan dan gizinya seperti asupan protein, mineral, lemak  dan vitamin dalam jumlah yang benar. Memberikan makan anak anjing sebaiknya dalam bentuk konsentrat agar mudah dicerna dan baik untuk sistem pencernakannya.

2. Merawat Gigi Anak Anjing 
Merawat anak anjing juga harus difokuskan pada kesehatan gigi mereka. Hal ini merupakan hal penting yang wajib dilakukan untuk menjaga gigi anakan anjing tumbuh sempurna. Jika Anda mampu Anda bisa rajin membersihkannya setiap hari dengan sikat dan pasta gigi. Anda juga harus memperhatikan Makanan Sehat Untuk Anjing Kecil untuk menjaga kesehatan giginya, Namun jika Anda takut terjadi kesalahan dalam perawatan gigi anjing Anda, sebaiknya konsultasi secara langsung oleh dokter hewan. Gigi yang jarang atau sama sekali tidak pernah dibersihkan akan menyebabkan sarang kuman dan mengganggu kesehatan si anak anjing terutama dalam hal mengkonsumsi makanan sehari-hari. Hal-hal umum yang dilakukan oleh dokter hawan adalah dengan membersihkan  plak-plak di permukaan gigi untuk mencegah kerusakan giginya.

3. Melatih Anakan Anjing
Seperti yang kita ketahui bahwa anjing merupakan salah satu binatang yang cerdas. Selain merawat anak anjing, melatih anakan anjing Anda sejak dini juga merupakan salah satu treatment bagi mereka untuk dapat mengasah kemampuan dan kecerdasan anjing tersebut. Ajarkan secara bertahap segala hal mulai dari apa yang harus dia lakukan, apa yang tidak boleh ia lakukan hingga tahap-tahap pelatihan dengan instruksi tertentu. Latih dengan sabar, jalin pertemanan seperti seorang sahabat dan buat peliharaan Anda beranggapan bahwa Anda satu-satunya majikan yang peduli dengan binatang tersebut sehingga anakan anjing akan mudah untuk diajari berbagai macam instruksi.

4. Grooming Anak Anjing Anda
Tips merawat anak anjing yang terakhir tidak lepas dari istilah “grooming “. Meng-grooming anakan anjing di usia dini secara tidak langsung akan mengajarkan dia bagaimana cara untuk tenang bahkan ketika ada orang lain yang melintas (selain Anda). Grooming anjing di usia dini akan membuat anjing menjadi jinak hingga ia dewasa.

Tips dan Cara Merawat Sugar Glider

Cara memelihara sugar glider untuk pemula

Jinakkan sugar glider terlebih dahulu
Pada umumnya sugar glider merupakan hewan yang liar. Oleh karena itu saat Anda akan memelihara binatang ini, yang perlu Anda lakukan adalah membiarkannya terlebih dahulu dalam lingkungan barunya selama beberapa hari. Supaya sugar glider cepat mengenali pemiliknya, Anda dapat menaruh baju kotor di sekitar kandung atau di dalam kandangnya. Hal ini bertujuan agar sugar glider mengenali bau Anda. setelah dirasa cukup, Anda dapat memberinya makan dengan tangan Anda sendiri, namun Anda juga harus hati-hati, karena bukan tidak mungkin Anda masih dianggap sebagai ancamannya.
Perhatikan makanan sugar glider
Seperti yang Anda ketahui sugar glider sangat menyukai makanan yang manis. Oleh karena itu, Anda dapat memberikan buah-buahan dan sayuran untuk makanan sehari-hari. namun yang perlu Anda ketahui adalah sugar glider merupakan salah satu hewan yang mudah bosan dengan apa yang ia makan. Oleh karena itu, Anda harus pintar dalam pemberian makanan. Selain buah dan sayur, sugar glider juga menyukai bubur bayi.
Perhatikan makanan sugar glider
Seperti yang Anda ketahui sugar glider sangat menyukai makanan yang manis. Oleh karena itu, Anda dapat memberikan buah-buahan dan sayuran untuk makanan sehari-hari. namun yang perlu Anda ketahui adalah sugar glider merupakan salah satu hewan yang mudah bosan dengan apa yang ia makan. Oleh karena itu, Anda harus pintar dalam pemberian makanan. Selain buah dan sayur, sugar glider juga menyukai bubur bayi.
Perhatikan kandang sugar glider
Cara merawat sugar glider selanjutnya adalah dengan memperhatikan kandangnya. Sugar glider adalah hewan yang sangat aktif dan suka melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Untuk menunjang keaktifan dari sugar glider sendiri, Anda dapat memilih kandang dengan ukuran yang luas dan tinggi. Semakin luas kandangnya, ini akan membuat sigar glider senang dan dapat leluasa untuk bermain di dalam kandangnya. Dan sebaiknya hindarkan kandang dari paparan sinar matahari, karena cahaya dapar mengganggu penglihatan sugar glider itu sendiri.Perhatikan kandang sugar glider
Mandikan sugar glider
Selain menjaga kebersihan kandang, Anda juga harus memperhatikan kebersihan tubuh sugar glider dengan cara memandikannya. Cara membersihkannya pun sangat mudah yaitu hanya dengan mengelap tubuh sugar glider dengan menggunakan tisu basah ataupun dengan menggunakan air. Setelah memandikannya, jangan lupa untuk mengeringkannya dengan menggunkan pengering.
Nah itulah beberapa cara merawat sugar glider untuk pemula. 

Minggu, 11 Oktober 2015

Tips dan Cara Merawat Kelinci

Kelinci adalah salah satu hewan mamalia yang banyak sekali penggemarnya. Tidak hanya dari kalangan anak kecil saja. Orang dewasa hingga orang tua pun juga menyukai hewan kecil nan imut ini. Bahkan kelinci sekarang sudah banyak menarik perhatian orang untuk dibudidayakan. Sebenarnya cara merawat kelinci sendiri tidaklah terlalu sulit. Hanya saja tingkat pertumbuhan kelinci terlalu cepat karena hewan ini termasuk hewan yang mudah berkembang biak jika dirawat dengan baik.
Untuk cara merawatnya, berikut ini ada beberapa cara yang benar dan baik memelihara kelinci.

1. Bersihkan kandang kelinci secara teratur

Jika kandang jarang sekali dibersihkan maka dikhawatirkan kelinci akan mudah terkena penyakit. Kelinci mudah sekali terkena jamur apalagi di bagian telinga dan hidungnya. Selain itu, buat kandang yang cukup terbuka supaya sinar matahari dapat masuk dan tidak lembab yang menyebabkan jamur pada kelinci. Dan buat pijakannya lubang-lubang supaya kotorannya bisa langsung jatuh ke bawah.

2. Cara merawat kelinci yang benar berikutnya adalah buat kandang dengan ukuran yang cukup
Minimal kandang berukuran 50x50 cm. Buat tempat makanan dan minumannya sendiri dengan ketinggian yang cukup bisa dijangkau oleh kelinci supaya tidak terinjak-injak.

3. Kandang yang luas untuk beranak
Kelinci yang sudah siap beranak, sebaiknya tempatkan di kandang yang lebih luas. Siapkan pula kotak kecil dengan diberi rerumputan kering supaya hangat dan sebagai tempat untuk anak kelinci yang baru lahir.

4. Makanan kelinci selain wortel juga bisa diberi rumput atau kangkung
Sayuran lainnya juga bisa. Selain itu bisa juga diberi makan pelet yang biasa dijual di toko-toko hewan. Usahakan untuk pilih sayur yang layu kecuali jika kelinci makan sendiri saat dilepas.

5. Beri makan dengan jadwal yang teratur 

Waktu yang tepat adalah di sore hari dari pukul 18.00 hingga 07.00 pagi. Karena kelinci biasanya makan sepanjang malam hari. Siang hari tetap boleh diberi makan tapi secukupnya saja.

Itulah beberapa cara merawat kelinci dengan benar agar kelinci dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Jika perlu, Anda bisa memeriksakan kelinci ke dokter spesialis hewan untuk memeriksakan kesehatannya. Karena kelinci adalah binatang yang juga mudah terkena penyakit. Salah satunya adalah jamur yang sudah disebutkan tadi dan jika kelinci terserang jamur, kelinci bisa mati. Oleh karena itu, perlu sekali Anda merawat kelinci Anda agar tumbuh dengan sehat.